Apa Itu Cloud Computing: Pengertian, Jenis, Manfaat, dll

Cloud Computing saat ini telah berkembang dengan pesat, banyak perusahaan dari berbagai bentuk dan ukuran telah beradaptasi dengan teknologi baru ini. Pakar industri percaya bahwa tren ini akan terus tumbuh dan berkembang lebih jauh lagi dalam beberapa tahun mendatang.
Saat ini, Anda mungkin menggunakan teknologi cloud computing, bahkan jika Anda tidak menyadarinya. Jika Anda menggunakan layanan online untuk mengirim email, mengedit dokumen, menonton film atau TV, mendengarkan musik, bermain game, atau menyimpan gambar dan file lainnya, kemungkinan besar cloud computing lah yang membuat semua layanan online tersebut berjalan.
Layana cloud computing pertama baru saja berusia satu dekade, tapi berbagai organisasi sudah menggunakan teknologi ini dengan berbagai macam alasan. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan dengan cloud:
- Membuat Aplikasi dan Layanan baru
- Store, back up, dan recover data
- website host dan blog
- Streaming audio dan video
- Menyediakan Software sesuai permintaan
- Menganalisis data untuk pola dan membuat prediksi
Pengertian Cloud Computing
Cloud computing adalah komputasi berbasis internet yang menyediakan pengolahan sumber daya dan data komputer ke komputer dan perangkat lain sesuai permintaan. Sederhananya, cloud computing adalah penyediaan layanan komputasi server, storage, database, network, software, analytic (analisis), dan layanan lainnya melalui Internet (Cloud).
Jenis-Jenis Cloud Computing
Kebanyakan layanan cloud computing yang ada terbagi kedalam tiga kategori, yaitu IaaS (infrastructure as a service), PaaS (platform as a service), dan SaaS (software as a service). Untuk memahami perbedaan diantara ketiganya, jejak waktu akan menjelaskannya satu per satu.
1. IaaS (Infrastructure as a Service)
IaaS merupakan jenis layanan cloud computing yang paling dasar. Dengan IaaS, Anda dapat menyewa infrastruktur IT dari perusahaan penyedia cloud secara pay-as-you-go (bayar sesuai yang anda pakai).
Adapun infrastruktur IT yang dapat disewa diantaranya server, virtual machine (VM), storage, network, dan operating system.
2. PaaS (Platform as a Service)
PaaS mengacu pada layanan cloud computing yang menyediakan suatu lingkungan berdasarkan permintaan pengguna untuk mengembangkan, menguji, memberikan, dan mengelola aplikasi perangkat lunak.
PaaS dirancang untuk memudahkan pengembang (developer) untuk membuat web atau aplikasi mobile dengan cepat, tanpa perlu khawatir dengan pengaturan atau pengelolaan infrastruktur yang mendasari server, storage, jaringan, dan database yang diperlukan untuk pengembangan perangkat lunak.
3. SaaS (Software as a Service)
SaaS adalah metode untuk menyediakan aplikasi perangkat lunak melalui internet, berdasarkan permintaan dan biasanya secara berlangganan. Dengan SaaS, penyedia cloud menyimpan dan mengelola aplikasi perangkat lunak dan infrastruktur dasar, dan menangani pemeliharaan apapun seperti upgrade perangkat lunak atau patching keamanan.
Para pengguna terhubung ke aplikasi melalui Internet, biasanya dengan web browser yang ada di ponsel, tablet, atau PC.
Jenis Penyebaran Cloud Computing
Tidak semua Cloud sama. Ada tiga cara yang berbeda untuk menggunakan sumber daya Cloud Computing, yaitu public cloud, private cloud, dan hybrid cloud.
1. Public Cloud
Public cloud dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia layanan cloud pihak ketiga, yang memberikan sumber daya komputasi mereka seperti server dan storage melalui Internet. Contoh dari public cloud adalah Microsoft Azure. Dengan public cloud, semua perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur pendukung lainnya dimiliki dan dikelola oleh penyedia cloud. Anda mengakses layanan ini dan mengelola akun Anda menggunakan web browser.
2. Private Cloud
Private Cloud mengacu pada sumber daya komputasi yang digunakan secara eksklusif oleh satu bisnis atau organisasi. Private cloud dapat secara fisik terletak di tempat data center milik perusahaan. Beberapa perusahaan juga membayar penyedia layanan pihak ketiga untuk host private cloud mereka. private cloud adalah salah satu yang layanan dan infrastruktur-nya dikelola di jaringan pribadi.
3. Hybrid Cloud
Hybrid cloud adalah kombinasi dari public cloud dan private cloud, terikat bersama oleh teknologi yang memungkinkan data dan aplikasi untuk dibagi diantara keduanya. Dengan memungkinkan data dan aplikasi untuk bergerak di antara private dan public cloud, hybrid cloud memberikan perusahaan fleksibilitas dan opsi penerapan yang lebih besar.
Cara Kerja Cloud Computing
Layana cloud computing memiliki beberapa perbedaan dalam bekerja, tergantung dari penyedia layanan cloud computing itu sendiri. Tetapi banyak penyedia layanan yang menyediakan dashboard berbasis browser friendly yang membuat para profesional IT dan developer lebih mudah dalam memesan sumber daya dan mengelola akun mereka.
Beberapa layanan cloud computing juga dirancang untuk bekerja dengan REST API dan command-line interface (CLI), sehingga memberikan para pengembang banyak pilihan.
Manfaat Cloud Computing
Cloud computing merupaka perubahan besar dari cara tradisional sebuah bisnis berpikir tentang sumber daya IT. Ada apa dengan cloud computing? Mengapa cloud computing begitu populer? Berikut 6 alasan umum sebuah organisasi atau perusahaan beralih ke layanan cloud computing.
1. Biaya
Cloud computing menghapus biaya untuk pembelian perangkat keras dan perangkat lunak, biaya pemasangan dan pemeliharaan server (data center), biaya listrik untuk daya dan pendinginan server, dan biaya para ahli IT untuk mengelolah infrastruktur.
2. Kecepatan
Kebanyakan layanan cloud computing yang ada bersifat self service (pelanggan memilih sendiri layanan yang mereka butuhkan dan membayar sesuai layanan yang dipilih), sehingga bahkan sumber daya komputasi dalam jumlah besar dapat ditetapkan hanya dalam beberapa menit (biasanya hanya dengan beberapa klik) dan memberi bisnis banyak fleksibilitas.
3. Skala Global
Manfaat dari layanan cloud computing mencakup kemampuan untuk menimbang secara elastis. Dalam bahasa cloud, berarti memberi jumlah sumber daya IT yang tepat (misalnya, banyak sedikitnya daya komputasi, storage dan bandwidth), dan dari lokasi geografis yang tepat.
4. Produktifitas
Di lokasi data center biasanya memerlukan banyak “racking dan stacking”. Misalnya mengatur hardware, software patching, dan tugas-tugas manajemen IT lainnya yang membutuhkan waktu. Cloud computing menghilangkan kebutuhan untuk tugas-tugas ini, sehingga tim IT dapat meluangkan waktu lebih banyak pada pencapaian tujuan bisnis yang lebih penting.
5. Performa
Layanan cloud computing terbesar berjalan pada jaringan internasional data center yang aman, yang secara teratur di-upgrade ke hardware komputer generasi terbaru yang lebih cepat dan efisien. Dengan demikian, cloud computing menawarkan beberapa keuntungan yang lebih dari data center perusahaan tunggal.
6. Keandalan
Cloud computing membuat backup data, pemulihan data yang rusak, kelangsungan bisnis lebih mudah dan lebih murah, karena data dapat ditampilkan di beberapa situs sekaligus pada jaringan penyedia cloud.