Pengertian Wi-Fi, Cara Kerja, dan Semua Hal yang Perlu Anda Tahu

 zhul  Dec 14, 2022 |   0
Pengertian Wi-Fi, Cara Kerja, dan Semua Hal yang Perlu Anda Tahu

Sebelum membahas pengertian Wi-Fi, saya akan meluruskan kesalahpahaman yang umum bahwa istilah Wi-Fi merupakan singkatan dari “wireless fidelity”. Tidak seperti itu.

Wi-Fi merupakan sebuah nama merek dagang (trademark) yang berarti IEEE 802.11x. Pemahaman yang salah bahwa nama merek “Wi-Fi” adalah singkatan dari “wireless fidelity” telah menyebar sangat luas sehingga bahkan para pemimpin industri telah menyertakan kalimat wireless fidelity dalam siaran pers.

Anda juga akan menemukan beberapa referensi yang menyatakan bahwa Wi-Fi merupakan singkat dari wireless fidelity pada sejumlah terbitan dan situs web terkenal yang fokus pada teknologi. Namun yang benar adalah, Wi-Fi bukan singkatan dari apa pun dan tidak pernah menjadi singkatan dari apapun.

Masih belum percaya jika Wi-Fi bukan singkatan dari apa pun? silahkan baca di Wi-Fi.org. Website ini merupakan website resmi Wi-Fi Alliance, organisasi pemilik dan pengembang teknologi Wi-Fi.

Sekarang, mari kita masuk ke pembahasa utama tentang pengertian Wi-Fi.

Saat ini teknologi wireless telah tersebar luas dan Anda dapat terhubung ke jaringan wireless hampir di mana saja; di rumah, di tempat kerja, di perpustakaan, sekolah, bandara, hotel dan bahkan di beberapa restoran atau cafe.

Jaringan Wireless yang dikenal sebagai Wi-Fi, kompatibel dengan hamir semua perangkat seperti komputer pribadi, video-game konsol, smartphone, kamera digital, komputer tablet, pemutar audio digital dan printer modern.

perangkat yang kompatibel dengan Wi-Fi dapat terhubung ke Internet melalui jaringan WLAN dan wireless access point.

Pengertian Wi-Fi

Pengertian Wi-Fi adalah teknologi yang memungkinkan perangkat elektronik seperti komputer, smartphone dan perangkat elektrononik lainnya untuk terhubung ke wireless LAN (WLAN), sebagian besar menggunakan gelombang radio super high frequency (SHF) ISM (industrial, scientific and medical) 2,4 gigahertz (12cm) UHF dan 5 gigahertz band (6cm).

WLAN biasanya dilindungi dengan password, tetapi kadang juga tidak, yang memungkinkan perangkat dalam jangkauannya untuk mengakses sumber daya dari jaringan WLAN.

Kata “Wi-Fi” merupakan merek dagang (trademark, biasanya disingkat TM) dari Wi-Fi Alliance, Organisasi ini secara khusus mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk-produk wireless local area network (WLAN) yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11”.

Cara Kerja Wi-Fi

Sama halnya dengan ponsel, jaringan WiFi menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan informasi melalui jaringan. Untuk dapat terhubung dengan Wi-Fi, komputer harus memiliki adaptor nirkabel (wireless adapter) yang akan menerjemahkan data yang dikirim melalui sinyal radio.

Sinyal yang sama akan dikirim (melalui antena) ke decoder yang dikenal sebagai router. Setelah diterjemahkan, data akan dikirim ke Internet melalui koneksi Ethernet kabel.

Karena jaringan wireless bekerja sebagai lalu lintas dua arah, data yang diterima dari internet juga akan melewati router, router kemudian akan memberi kode pada setiap paket data lalu mengirimnya melalui sinyal radio yang kemudian akan diterima oleh adaptor nirkabel komputer.

Manfaat Wi-Fi

Setelah mengetahui pengertian Wi-Fi, maka bisa dikatakan bahwa ada tiga manfaat utama teknologi ini bagi penggunanya, yaitu:

Aksesibilitas Global

Wi-Fi memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung ke banyak tempat yang berbeda termasuk kantor, rumah, cafe yang ada di jalan, atau hotel yang ada di negara lain.

Sebagian besar perangkat elektronik yang dijual saat ini kompatibel dengan teknologi Wi-Fi, dan bagian terhebatnya adalah bahwa teknologi Wi-Fi memiliki standar global. Yang artinya, Anda dapat terhubung ke jaringan mana saja di seluruh dunia dengan mengaktifkan perangkat Wi-Fi anda.

Kemudahan Komunikasi

Wi-Fi tidak hanya mudah digunakan, tapi dengan popularitas jaringan wireless publik dan perangkat genggam wireless yang mendukung roaming, Wi-Fi memungkinkan pengguna untuk tetap terhubung sepanjang waktu.

Perusahaan dapat mempertahankan aliran komunikasi terus-menerus di kantor dengan teknologi Wi-Fi terbaru, sehingga karyawan akan tetap terhubung hampir setiap saat. Dengan demikian, akan mendukung produktivitas di tempat kerja, dan memaksimalkan kinerja perusahaan.

Efektif dalam hal Biaya

Investasi hardware jaringan wireless cukup masuk akal, terutama bila dibandingkan dengan menggunakan kabel yang sulit untuk dipasang dan dikelola.

Wi-Fi memungkinkan perusahaan untuk memasang teknologi ini dengan cepat di manapun pada tempat kerja dan membangun jaringan yang aman yang dapat mendukung semua karyawannya.

Wi-Fi mudah diperluas dan bisa menerima pengguna tambahan dengan peralatan yang sudah ada, tidak seperti saat menggukan kabel yang membutuhkan kabel tambahan dan instalasi.

Standar Wireless Local Area Network (WLAN): 802.11

Pada tahun 1997, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) membuat standar jaringan wireless yang disebut 802.11. Standar jaringan ini kemudian diikuti oleh semua perusahaan pengembang perangkat wireless hingga saat ini.

Adapun keluarga standar 802.11 diantaranya:

802.11B atau Wireless B (diperkenalkan pada tahun 1999)

Saat ini, perangkat Wireless B tidak lagi diproduksi. Namun beberapa perangkat wireless yang lebih baru seperti Router wireless G masih mendukung wireless B. Secara teori, wireless B mendukung kecepatan transfer maksimum 11 Mbps. Sinyal akan bagus pada ketinggian hingga sekitar 150 kaki.

Adapun kelemahan perangkat wireless B adalah karena beroperasi di frekuensi 2.4 GHz yang tidak diatur (perangkat lain juga bebas menggunakan frekuensi ini). Frekuensi ini juga digunakan banyak peralatan rumah tangga biasa seperti telepon wireless dan oven microwave sehingga dapat menyebabkan gangguan sinyal jika router Anda dekat dengan peralatan-peralatan seperti ini.

802.11G atau Wireless G (diperkenalkan pada tahun 2003)

Secara teori, Wireless G mendukung kecepatan transfer maksimum 54 Mbps. Seperti wireless B, wireless G juga beroperasi di rentang frekuensi 2.4 GHz sehingga memiliki kelemahan yang sama dengan wireless B.

Karena wireless G diatur agar kompatibel dengan wireless B maka Anda bisa menggunakan wireless B untuk terhubung dengan perangkat atau router wireless G.

802.11N atau Wireless N (diperkenalkan pada tahun 2009)

Secara teori, Wireless N mendukung kecepatan transfer maksimum 300 Mbps dengan menggunakan 2 antena, dan dapat mencapai kecepatan maksimal 450 Mbps dengan menggunakan 3 antena.

Meskipun saat digunakan di lapangan, kecepatan yang umum hanya sekitar 130 mbps atau kurang jika tidak memenuhi konfigurasi dan kondisi tertentu.

Wireless N beroperasi di Frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz. perangkat wireless N dapat beroperasi di beberapa sinyal (disebut Multiple In – Multiple Out… or MIMO) dan memiliki 2 atau 3 antena. Jangkauan sinyal wireless N juga lebih luas dibandingkan dengan wireless G.

802.11AC atau Wireless AC (diperkenalkan pada tahun 2014)

Wireless AC dengan multi-station memiliki kecepatan setidaknya 1 Gbit/s dan single-link minimal 500 Mbit/s. Wireless AC beroperasi do frekuensi 5 GHz.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *